Survival
- berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan
tertentu. Dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan
kritis.
Sedangkan Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk. Statistik membuktikan hampir semua situasi survival mempunyai batasan waktu yang singkat hanya 3 hari atau 72 jam bagi orang hilang, dan yang mampu bertahan cukup lama tercatat sangat sedikit sekitar 5 persen itupun karena pengetahuan dan pengalamannya. Dalam situasi survival janganlah tergesa-gesa menentukan prioritas survival karena dapat berakibat salah, gagasan kaku yang tidak boleh ditawar-tawar juga akan berakibat fatal. Ketepatan memutuskan dengan didukung pengalaman dan hasil diskusi dapat menguntungkan karena situasi darurat perlu pertimbangan dan sikap tegas dalam mencapai tujuan akhir.
Berikut adalah contoh susunan prioritas dalam keadaan survival :
- Tentunya yang paling utama adalah udara. bernafas dilakukan setiap detikuntuk bertahan hidup oleh karena itu udara mendapat prioritas utama untuk bertahan hidup. survival tanpa udara umumnya hanya bertahan selama 3 sampai 5 menit.
- Selanjutnya dibutuhkan perlindungan, dari cuaca buruk dan keganasan alam. sejak keberadaannya manusia dibatasi lingkungannya sendiri mulai dari temperatur yang sangat berpengaruh pada tubuh. Untuk itu diperlukan sesuatu yang dapat melindunginya contohnya api yang dapat menghangatkan dan menjaga temperatur tubuh, jika tidak ada rumah, tenda atau gua. Api dapat dimasukkan kedalam prioritas kedua.
- Istirahat, sepele namun dibutuhkan, dengan istirahat jaringan tubuh akan terbebas dari CO2, asam dan pemborosan lain. Istirahat yang dimaksud adalah istirahat fisik dan juga mental sebab stress dapat mengurangi kemampuan untuk bertahan. Dengan demikian istirahat dapat dimasukkan kedalam prioritas ketiga.
- Air. Kehilangan cairan dan kondisi air yang tidak dapat diminum adalah persoalan didalam survival. Tubuh manusia kira-kira terdiri dari 2/3 jaringan yang mengandung air dan merupakan bagian sistem sirkulasi di dalam organ tubuh. Air dapat menjaga suhu tubuh, memperlancar buang air dan mencerna makanan. Kondisi lingkungan yang exstrem tanpa air dapat mengurangi kemampuan bertahan hidup hingga tiga hari, sehingga air dapat dimasukkan kedalam prioritas keempat. Sangatlah bijaksana apabila pemakaian air dapat dihemat.
- Tubuh manusia membutuhkan makanan tiga kali sehari. Tetapi sementara banyak manusia di benua lain hanya dapat makan sekali sehari atau bahkan tidak makan berhari-hari. Catatan menunjukkan bahwa tanpa makanan survivor dapat bertahan selama 40 sampai 70 hari. Keharusan untuk mendapatkan makanan adalah prioritas terakhir dalam survival. Penghematan energi adalah salah satu cara untuk mengimbangi kekurangan makanan.
Apa saja yang berguna dalam situasi survival dapat dilihat dalam dua persoalan:
- Kesiapan mendiskusikan dengan jelas "apakah anda ingin hidup ?", ungkapan yang sederhana. Secara naluriah manusia mempunyai insting untuk menjaga diri. Banyak kegiatan survival yang menunjukkan adanya jalan keluar dari periode fisik ekstrem dan mental stress ke posisi tenang. Sadar atau tidak orang mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kematian. Oleh karena itu setiap orang juga mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kehidupan.
- Kemampuan untuk memecahkan persoalan, hal ini didapat jika kita mampu mempertahankan kondisi tubuh. sebagai contoh : tubuh manusia bekerja optimum dengan temperatur 37 derajat C. Mengabaikan temperatur lingkungan akan menyebabkan penyempitan susunan fungsi inti didalam tubuh yang efektivitasnya tinggi yang pada akhirnya akan mengganggu peredaran darah, menurunkan aktivitas sel, dan akhirnya otak cepat kehilangan hubungan dengan realitas, akhirnya bertindak irrasional berbarengan dengan turunnya koordinasi yang akhirnya berakibat fatal. Pengetahuan dan pengalaman tidak ada artinya kalau tubuh hanya bekerja dengan separuh kemampuannya, penghematan sumberdaya seperti energi, panas dan air adalah penting.
Mengapa ada Survival ?
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
- Keadaan alam (cuaca dan medan)
- Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
- Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
- Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan kita sendiri.
Dalam keadaan tersebut ada beberapa faktor yang menetukan seorang Survivor mampu bertahan atau tidak, antara lain : mental, kurang lebih 80% kesiapan kita dalam survival terletak dari kesiapan mental kita. Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi.
Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
- Keadaan alam (cuaca dan medan)
- Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
- Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan).
Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Definisi Survival Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam atau Pramuka ;
- Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat
- Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
- Rasa takut dan putus asa harus hilangkan
- Vitalitas mesti ditingkatkan
- Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
- Variasi alam bisa dimanfaatkan
- Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
- Lancar dan selamat
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinynya :
- Stop & seating / berhenti dan duduklah
- Thingking / berpikirlah
- Observe / amati keadaan sekitar
- Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan Survival yang harus dipunyai oleh seorang survivor adalah :
- Sikap mental ; Semangat untuk tetap hidup, Kepercayaan diri, Akal sehat, Disiplin dan rencana matang serta Kemampuan belajar dari pengalaman.
- Pengetahuan ; Cara membuat bivak, Cara memperoleh air, Cara mendapatkan makanan, Cara membuat api, Pengetahuan orientasi medan, Cara mengatasi gangguan binatang, Cara mencari pertolongan.
- Pengalaman dan latihan mengidentifikasikan tanaman, Latihan membuat trap, dll.
- Peralatan ; Kotak survival, Pisau Jungle , dll.
Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
- Mengkoordinasi anggota.
- Melakukan pertolongan pertama.
- Melihat kemampuan anggota.
- Mengadakan orientasi medan.
- Mengadakan penjatahan makanan.
- Membuat rencana dan pembagian tugas.
- Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar.
- Membuat jejak dan perhatian.
- Mendapatkan pertolongan.
Bahaya-bahaya dalam Survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain : Ketegangan dan panik. Cara Pencegahan :
- Sering berlatih.
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
Keadaan yang menambah parahnya keadaan akibat Panas matahari, Cuaca, yaitu : Penyakit akut / kronis, baru sembuh dari penyakit demam, baru memperoleh vaksinasi, kurang tidur, kelelahan, terlalu gemuk, penyakit kulit yang merata, pernah mengalami sengatan udara panas, minum alkohol, Dehidrasi.
0 Komentar